Sinetron, begitulah banyak orang Indonesia menyebutnya. Di
Amerika latin, orang menyebut kisah drama bersambung ini dengan nama
telenovela. Tapi apapun sebutanya, intinya pengertianya adalah sama. Namun disini
yang akan saya bahasa adalah sinetron yang "Hanya berasal di
Indonesia". Disini saya tak menyebutkan judul Lho.
Salah satu
yang saya tidak suka dengan sinetron Indonesia adalah Jalan ceritanya
yang terkesan selalu itu-itu saja. Perebutan warisan, kisah cinta si kaya dan
si Miskin, dan yang paling sering adalah Kisah tertukar atau hilangnya anak
yang pada akhirnya akan bertemu lagi dengan orang tuanya. Setuju ?
Namun hal yang paling
menarik dari sinetron Indonesia yang akan saya bahas disini adalah tentang
adegan-adegan yang hampir selalu muncul dalam setiap sinetron Indonesia.
Berikut ini adalah beberapa adegan yang pasti anda sudah tidak asing lagi jika
anda adalah penikmat sinetron Indonesia :
1. Adegan
cewek yang menyiram pacarnya dengan air minum karena kepergok selingkuh dengan
wanita lain (adegan ini biasanya berlangsung di Restoran)
2. Adegan
orang yang menghentikan sebuah pernikahan. Biasanya ketika penghulu bertanya
pada para saksi, "Sah para saksi?", tiba tiba ada tokoh lain yang
berteriak "Tunggu!" Untuk menggagalkan pernikahan (Basi)
3. Adegan
sedih saat seorang cewek atau cowok sedang ditimpa kemalangan, trus lari keluar
rumah (Biasanya turun hujan sampe basah-basahan, biar dikira melas kali ya?)
4. Adegan
tokoh utama yang sedang mencari tokoh lainya (pacar, ayah, ibu, atau orang lain
yang disayanginya) namun belum ketemu, padahal sudah berada di jarak yang
dekat, entah karena si tokoh tidak melihat,m atau pandanganya tertutup angkot
(biasanya gitu sih)
5. Adegan
tokoh utama cowok yang dengan mudahnya bisa menang jika berkelahi dengan
penjahat walaupun dikeroyok (Padahal di awal cerita tak ada adegan si tokoh
utama cowok belajar pencak silat)
6. Adegan
tokoh yang berteriak kaget "APA......?" saat diberitahu ada anggota
keluarganya yang kecelakaan (emangnya ga ada ekspresi lain ya selain
"APA...?")
7. Adegan
kecelakaan yang goblok, udah tahu mau ada mobil atau motor yang nabrak bukanya
lari atau menghindar malah cuman berdiam diri nutupin mata sambil berteriak.
8. Adegan
penjahat yang lagi lari-lari ngejar tokoh utama lalu berhenti sejenak cuma buat
teriak "Hoee Jangan Lari loe!" (kalo cuma mau bilang begitu ngapain
pake berhenti segala, goblok. Gobloknya lagi, udah tahu dikejar penjahat kok
malah disuruh berhenti, ya tentu aja gak mau... Hahahahahah Koplak bener ya!)
9. Kalo
ada firasat buruk atau terjadi sesuatu yang gawat (biasanya si tokoh utama
kecelakaan atau kenapa), maka akan ada tokoh utama yang lain yang menjatuhkan
gelas trus gelasnya pecah deh
10. Pada
awal cerita, si cewek sama si cowok musuhan. tapi akhirnya malah saling jatuh
cinta.....Kalo yang ini super basi